Kamis, 08 Maret 2012

I MADE GITA NARENDRA KUMARA


TEKUNI SAINT, DIPINANG KE NIGERIA
Tahun 2010 ini, boleh dikatakan sebagai tahun bersejarah bagi SMP Negeri 1 Negara. Ini kali pertama salah seorang siswanya akan berangkat ke luar negeri, tepatnya Nigeria setelah lolos seleksi untuk mengikuti International Junior Sains Olympiade (IJSO) 2010.

Siswa tersebut tiada lain adalah I Made Gita Narendra. Gita juga adalah baru satu-satunya pelajar dari Jembrana yang berhasil lolos seleksi ke ajang internasional ini. Beberapa tahun lalu, salah seorang siswa SMP N 1 Negara juga lolos seleksi untuk mengikuti event yang sama yang saat itu diselenggarakan di Jakarta.

Bagi Narendra, dunia sain telah dicintainya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Saat masih duduk di SDK Marsudirini, remaja kelahiran Desa Dangin Tukadaya, Jembrana ini, meraih medali perunggu dalam ajang Olympiade Sains Nasional (OSN). Setelah duduk di bangku SMP, Gita kembali meraih medali perunggu dalam OSN Bidang Fisika. “Prestasi yang belum seberapa itulah yang semakin melecut saya untuk belajar dan berusaha lebih baik,” ujar Narendra saat ditemui di sekolahnya menjelang berangkat ke Bandung mengikuti training sebelum berangkat ke Nigeria.

Ketika ditemui saat mengikuti Lomba Matematika, Sains, English (MSE) di SMA Negeri 1 Negara beberapa waktu lalu, putra kedua dari pasangan I Nengah Sugita dan Ni Made Sutiari ini, sempat bercerita tentang rahasia di balik kesuksesannya meraih banyak penghargaan di bidang sains. “Sebenarnya tidak ada rahasia khusus di balik prestasi saya ini. Hanya satu modalnya, yaitu tekun dan banyak berlatih. Saya lebih suka belajar dengan santai dan teratur, ketimbang grasa-grusu. Jika menemukan kesulitan dalam pelajaran tertentu, biasanya saya pagi-pagi langsung bertanya pada guru di sekolah,” demikian Narendra.

Ia juga menambahkan bahwa ia merasa lebih nyaman belajar sendiri di rumah ketimbang mengikuti kursus dan belajar kelompok dengan teman-temannya. Terkadang ia belajar sambil memainkan gitar kesayangannya. Dan dalam musik pun remaja pecinta musik beraliran rock ini tidak tanggung-tanggung. Terbukti Narendra yang lahir 14 Maret 1996 ini memegang posisi sebagai gitaris dalam kelompok band sekolahnya, “Spentura”. Narendra juga sempat membawa kelompok band sekolahnya meraih Juara Harapan I dalam lomba band tingkat Kabupaten Jembrana belum lama ini.

Di samping bermain musik, pelajar yang tergolong tingkat jenius dengan IQ mencapai 149 ini juga mengaku memiliki hobi sampingan, yaitu permainan rubiks. “Hanya untuk mengisi waktu senggang,” katanya.balibicara /yuli astari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar