MIMPI DUTA
ANAK INDONESIA
I
Nyoman Inggi Indrayana Kendran merasa bangga ketika dinobatkan sebagai Duta
Anak Indonesia perwakilan Bali pada Juni 2011 lalu. Inggi yang memegang komisi
pendidikan telah sukses menumbangkan 35 musuhnya yang terjaring dari sembilan
kabupaten/kodya di Bali dan menduduki posisi 10 besar. Sayangnya, tatkala
beradu di tingkat nasional dalam ajang yang diselenggarakan oleh Lembaga
Perlindungan Anak (LPA) yang digelar di Bandung,
rupanya nasib kurang beruntung harus diterima Inggi dengan lapang dada. Kendati
demikian, spirit putra bungsu dari pasangan I Nyoman Kendra dan Ni Luh Putu Eka
Yanti tetap terpacu untuk merealisasikan mimpi-mimpi sebagai duta anak Indonesia.
“Sebagai
duta anak Indonesia,
saya juga dihimbau untuk menghimpun sekaligus menyuarakan aspirasi anak
terutama dalam bidang pendidikan lewat Forum Anak Daerah (FAD). Saya ingin
sekali menghimpun anak-anak Jembrana untuk peduli terhadap anak-anak Jembrana.
Belum lama ini, saya sudah mencoba mengajukan program ke lembaga pemberdayaan
perempuan di Jembrana yang masih ada kaitannya dengan anak Indonesia, namun tak semudah yang
saya bayangkan. Walaupun dikatakan belum ada dana, tapi saya tetap berusaha memperjuangkan
jalan keluarnya agar program bisa jalan,”terang sekretais OSIS besutan SMAN 1
Negara yang berdomisili di Kelurahan Pendem, Jembrana, Bali
ini.
Selain
pintar dan kritis, Inggi juga memiliki kecerdasan emosional yang tinggi.
Kreatif dalam bidang seni lukis terutama tentang kesenian dan budaya
menghantarkannya menjadi sang jawara dalam Porseni 2011 di Jembrana. Ia juga
aktif dalam beberapa organisasi baik di internal maupun eksternal sekolah. Dengan
berorganisasilah, siswa peraih juara umum di SMPN 1 Negara mengaku semakin
mendapatkan karakter diri sebagai kepribadian yang fleksibel dan sosialis .
“Ya,
karena dengan berorganisasi juga tonggak awal saya di dalam memantapkan diri
untuk mencoba menjajal ajang pemilihan Duta Anak Indonesia. Yah, walaupun pulang
dengan tangan hampa, setidaknya saya punya pengalaman berharga di tingkat
nasional,” ungkap lelaki berusia 17 tahun ini dengan senyum simpulnya yang
menghiasi senja di taman Pecangakan kota
Negara. Emagz / Yuli Astari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar