HATI
BERBUNGA-BUNGA
BERADA DALAM DUA DUNIA
Tatkala
berjumpa dengan Leonita Dwiyan Erawati Gunawan, Ekspresi sempat menduga ia seorang modeling. Namun dugaan tersebut ternyata
meleset. Sebab, setelah dikorek lagi, gadis yang memiliki tinggi 170 cm dan
berat badan 54 kg itu sesungguhnya adalah, mantan paskibraka putri Kabupaten
Jembrana tahun 2009. Sementara pengalaman sebagai modeling nyaris tak pernah ia
kecap.
Kendati
demikian, Leonita mengaku tak pernah menepis argumen dari siapa pun terhadap
dirinya pada pandangan pertama. Yang terpenting bagi pelajar kelas XII IPS 2 SMA
Ngurah Rai ini adalah tetap mampu menunjukkan jati diri dengan kepribadian yang
luhur. “Ramah tamah, sopan dan santun, serta murah senyum. Rasanya begitu saja
sudah cukup untuk mengawali perjumpaan. Kalau disangka modeling, ya syukuri. Kalau
disangka yang jelek-jelek, wuah alangkah baiknya tak usah ditangggapi
berlebihan ya,”ujar dara kelahiran Negara, 14 Agustus 1994 di senja yang basah
oleh hujan dengan senyuman yang menggoda.
Lembabnya
kota Negara
saat itu tak jua melunturkan aura cantik putri kedua dari sejoli I Kade
Indragunawan dan Ni Putu Dian Eka Erawati. Keanggunan, keindahan matanya, serta
senyumnya pun meyakinkan bahwa ia juga seorang penari berbakat. Terbukti ia
pernah tampil membawakan tari kreasi baru dalam PKB ( Pesta Kesenian Bali)
XXVII tahun 2005. Selain tari kreasi kreasi, ia juga menguasai tari Sekar
Jagat, Tari Rejang, Tari Cendrawasih, dan tari Bali lainnya.
“Terjun
dalam dunia tari dan paskibraka itu sama-sama menantang. Selama mencoba
mengeksplor diri dalam dua dunia itu, saya telah mendapat kesempatan berjabat tangan
dengan para pejabat atau pemimpin daerah Jembrana dalam beberapa acara istimewa.
Padahal tak pernah saya mimpikan sebelumnya.
Jadi, tak ada hal yang sia-sia. Bakat seni tari tersalurkan dan
pengalaman baru selama paskibraka pun membuat hati saya berbunga-bunga,”kenang alumni
SMPN 3 Negara sembari tersenyum simpul untuk kesekian kalinya. Emagz / Yuli Astari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar